Mitos dan Fakta tentang Kesehatan

 

Mitos dan Fakta tentang Kesehatan

Mitos dan Fakta tentang Kesehatan

Panas Dalam

Mitos: Panas dalam adalah kondisi tubuh yang diakibatkan oleh konsumsi makanan berminyak, suhu panas, atau minuman dingin.

Fakta: Dalam dunia medis, istilah "panas dalam" sebenarnya tidak ada. Istilah ini biasanya mengacu pada beberapa gejala yang berkaitan dengan mulut, tenggorokan, atau sistem pencernaan. Nama "panas dalam" mungkin muncul karena gejalanya yang sering menimbulkan sensasi hangat atau panas di dalam tubuh.

Masuk Angin

Mitos: Masuk angin adalah kondisi medis.

Fakta: Istilah "masuk angin" juga tidak dikenal dalam dunia kedokteran. Sebenarnya, masuk angin merujuk pada berbagai gejala seperti sakit kepala, mual, muntah, dan nyeri perut. Banyak masyarakat Indonesia mengandalkan metode kerokan untuk mengatasi masuk angin, tetapi teknik ini sebenarnya hanya menekan dan menggosok permukaan kulit sehingga menimbulkan rasa nyeri.

Kerokan juga menyebabkan warna merah di kulit, yang merupakan tanda adanya kerusakan pada pembuluh darah kapiler di bawah permukaan kulit. Pecahnya pembuluh darah ini bisa menjadi titik masuk bagi kuman dan memicu infeksi lokal atau bahkan infeksi yang menyebar melalui aliran darah.

Sariawan

Mitos: Sariawan disebabkan oleh kekurangan vitamin C.

Fakta: Dalam istilah medis, sariawan lebih dikenal sebagai stomatitis aftosa. Penyebab pastinya belum diketahui, tetapi ada beberapa faktor yang dianggap berperan dalam memicu sariawan, seperti alergi makanan, kekebalan tubuh yang rendah, stres, trauma pada jaringan lunak di mulut, kekurangan nutrisi tertentu, atau efek samping dari obat-obatan. Jika sariawan sering kambuh, kondisi ini disebut stomatitis aftosa berulang.

0 comments:

Posting Komentar